Seorang Yang Mempunyai Mimpi-mimpi Besar Tentang Pengembangan Kreatif Marketing Untuk Perusahaan Anda Narsisme, Egoisme dan Generasi Baru ~ Andi Riawan Krisdianto.Com
Profesional Creative Marketing, Bussines Auditor, Elektrik & Komputer Maintenance, Control panel, Pengadaan barang
Hasil yang di capai adalah tergantung bagaimana cara kita memperjuangkan sampai keringat darah terakhir sekalipun, semangat dan terus semangatlah jangan biarkan kita hidup dan mati tanpa kesuksesan apapun

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

sedekah mendatangkan banyak keuntungan dan barokah

No rekening donasi dan sedekah : BCA 0960663675 , BRI 0004 01 030993 50 0

Kamis, 23 Juni 2011

Narsisme, Egoisme dan Generasi Baru

Narsisme, Egoisme, dan Generasi Baru.

SF, 1 Juni 2009

Ada hasil riset baru yang agak berbeda, katanya, dalam jaman dimana anak kecil tidak pernah lagi dimarahi, tetapi selalu dipuji, bahkan untuk hal yang paling kecilpun, ternyata melahirkan melahirkan generasi haus pujian. Disekolah, dirumah, dikampus, selalu mengharapkan pujian.

Ketika mereka masuk dunia nyata, dan melihat kehidupan kerja dan masyarakat yang keras, dan mereka tidak lagi dipuji oleh orang sekeliling mereka, maka terasa sebuah ketidak nyamanan yang dalam. Ada kekecewaan dan rasa rendah diri, mereka menganggap dirinya tidak mampu, dan menjadi orang yang gagal dalam hidupnya. Padahal sebenarnya hanya biasa biasa saja, sebuah perjalanan hidup yang umum. Apalagi ketika ditegur dimarahi, langsung saja putus asa.

Pujian yang berlebihan juga membawa narsisme. Narsisme adalah kekaguman akan diri sendiri yang berlebihan, tanpa empati dan perhatian pada orang lain.

Facebook, bersama dengan teknologi lainnya, membuat hal ini menjadi berkembang. Ucapan Selamat Ulang tahun dari 83 orang, yang disebabkan karena teknologi yang memudahkan semua orang tahu tanggal lahir anda, membuat kita mulai merasa jadi orang penting. Seperti juga ada orang lewat depan kita dan tersenyum, kita merasa menjadi selebriti, merasa orang itu menghormati kita.

Teknologi membuat kita makin individualistik, dan narsis. Kita menjauhi orang yang tidak sesuai dengan pandangan kita, dan hanya berkumpul dengan orang yang mau memuji saja. Dijaman dulu, kalau anda tidak suka dengan teman anda, susah menggantinya, karena dia hidup dekat dengan anda, tapi dijaman ini tinggal klik klik klik, selesai.

Kenaikan taraf hidup masyarakat secara umum, juga melahirkan pemanjaan, anak ingin beli apa saja dituruti, terutama dengan sibuknya orang tua, yang menimbulkan rasa bersalah ortu terhadap anak, membuat apapun yang diminta sang anak, disetujui saja. Generasi narsis pun makin menjadi egois, tidak mau perduli kepentingan orang lain. Dunia ini dianggap berputar untuk dirinya sendiri, porosnya ada pada jiwa kerdilnya.

Pembelajaran apa yang bisa kita dapat, apa yang bisa kita lakukan?

1. Mendidik anak: Keseimbangan dalam mendidik anak menjadi penting, teknologi harus dibarengi dengan kearifan dan pembelajaran akan kehidupan.

2. Koreksi diri sendiri: Menyadari hal ini, baik untuk menyadarkan diri kita kembali; kembali ke dunia nyata yang lebih realistik, lebih menginjak bumi.

3. Marketing: Jaman baru penuh dengan egoisme dan narsisme, perlu personafikasi target market, harga bukan hal yang utama, pemuasan ego pelanggan akan menjadi kunci sukses marketing.

Bagaimana pendapat anda?


andi riawan krisdianto

0 komentar:

Posting Komentar

Dokter Masalah Keuangan & Kehidupan Anda

Dokter Masalah Keuangan & Kehidupan Anda
Silahkan Transfer Biaya Konsultasi Sebagai Donasi Pengembangan Dr. Solusi

Semangat Baru KITA HARUS BERUBAH, KITA BISA

Semangat Baru KITA HARUS BERUBAH, KITA BISA
Faith makes all things possible.Hope makes all things work. Love makes all things beautiful. May you have all of the three.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Elf Coupons