Seorang Yang Mempunyai Mimpi-mimpi Besar Tentang Pengembangan Kreatif Marketing Untuk Perusahaan Anda apa itu "BUZZ Marketing" ~ Andi Riawan Krisdianto.Com
Profesional Creative Marketing, Bussines Auditor, Elektrik & Komputer Maintenance, Control panel, Pengadaan barang
Hasil yang di capai adalah tergantung bagaimana cara kita memperjuangkan sampai keringat darah terakhir sekalipun, semangat dan terus semangatlah jangan biarkan kita hidup dan mati tanpa kesuksesan apapun

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

sedekah mendatangkan banyak keuntungan dan barokah

No rekening donasi dan sedekah : BCA 0960663675 , BRI 0004 01 030993 50 0

Kamis, 25 Agustus 2011

apa itu "BUZZ Marketing"

ANDA mungkin pernah mendengar kata-kata berikut ini: fantastis, dahsyat, luar biasa, fenomenal, bombastis, dan seterusnya. Benar! Itulah yang diucapkan komedian Tukul Arwana bersama co host-nya, Marcella Lumowa, di sesi akhir acara televisi Bukan Empat Mata. Kata-kata di atas seakan-akan menjadi mantra yang dianut pengikut paham pemasaran bombastis dan kontroversial.

Bagi mereka, hasil yang didapat harus bisa sekejap diraih. Bila perlu abrakadabra! Pejamkan mata sebentar, lalu jadi. Ajaib memang, sebagian orang mengklaim berhasil, tetapi harap maklum, sebagian besar lainnya gigit jari.Yang gigit jari tidak tinggal diam, mereka terus membeli-untuk menjual lagi apa-apa yang sudah mereka beli. Jadilah mereka motivator instan-instanan yang menjanjikan keberhasilan instan.

Persis seperti orang yang dulu beternak cacing atau berbisnis tanaman gelombang cinta. Semua yang ditawarkan hanyalah mimpi. Pembelinya hanya berharap keberuntungan bahwa kelak ada yang membeli dengan harga lebih besar lagi. Sampai akhir musim, gelombang cinta dan cacing ternyata hanya impian belaka. Saat terbangun, modal besar yang ditanam sudah menjadi peti mati.Berserakan.

Saya perlu mengingatkan kaum muda bahwa segala yang fantastis, fenomenal, dan bombastis bukanlah strategi pemasaran yang tepat. Sebab tak ada kesuksesan yang bisa dicapai dalam sekejap. Lagipula dunia ini mengenal banyak jenis kesuksesan. Ada temporary success dan ada longlasting success. Jadi kejutan saja belum tentu membuat Anda sukses. Jangan-jangan itu cuma temporary success belaka.

Sekali berarti,lalu mati! Meski demikian, saya merasa perlu membahas dua hal berikut ini, controversial marketing dan buzz marketing. Keduanya berbeda, tetapi sering disalahtafsirkan. Apalagi kemarin baru Anda saksikan heboh peti mati yang semula diduga cara-cara teror, ternyata hanya cara menjual buku saja.

Controversial Marketing

Tidak banyak memang orang yang berani memasuki areal ini. Kendati demikian selalu saja ada pihak yang tergoda atau terperangkap di sini. Mengapa tidak banyak? Jawabnya adalah karena controversial marketing berisiko tinggi: sukses (temporary) atau mati dan dapat bermuara pada tuntutan hukum. Kasus peluncuran buku dengan undangan berupa peti mati yang beberapa hari lalu terkirimkan oleh penulisnya kepada sejumlah media adalah contohnya.

Di dunia internasional, salah satu pihak yang getol berurusan dengan masalah hukum dengan pendekatan ini adalah Ryan Air. Bayangkan saja, tak lama setelah heboh bom yang diledakkan teroris di Kota London (2005), Ryan Air memasang iklan dengan wajah Winston Churchill yang berkata: ”Kami akan menerbangkan mereka ke pantai-pantai, ke gunung, dan membawa mereka ke Kota London.”

Bagi kita, orang Indonesia yang tidak tinggal di London mungkin biasa saja membaca iklan tersebut. Saya semula mengira, pastilah negeri demokrasi seperti Inggris tak mudah marah terhadap iklan konyol-konyolan seperti itu.Tapi yang menarik perhatian saya, pada saat iklan itu beredar, The Advertising Standards Authority menerima 192 komplain terhadap iklan tersebut.

Komplain itu datang dari masyarakat yang tersinggung dan merasa Ryan Air telah bertingkah gegabah. ”Bayangkan jika Anda baru saja kehilangan orang-orang yang Anda cintai. Dan kemudian Anda membaca iklan yang menggunakan tema terorisme (penyerangan) sebagai alat untuk berjualan, apakah Anda akan impress? Ingatlah orang-orang yang menjadi korban, yang kehilangan masa depan akibat bom itu. Terlalu dini mengaitkan iklan dengan penyerangan itu,” demikian komentar seseorang pada pesan lewat internet yang dibaca luas.

Tentu bukan hanya itu yang membuat Ryan Air sering bersinggungan dengan hukum. Iklan-iklannya memang bukan iklan imej yang biasa dilakukan industri, melainkan iklan-iklan kecil dengan gambar seadanya. Terkesan murahan, tetapi ternyata banyak juga yang tergoda.Target Ryan Air memang bukanlah imej, melainkan sales dari tiket yang berharga supermurah. Maka tak mengherankan bila Ryan Air selalu tersandung kasus hukum. Sabena Air dan British Airways adalah dua perusahaan yang pernah menuntut Ryan Air.Terhadap Sabena (Belgia), Ryan Air menurunkan iklan yang bergambar Manneken Piss.

Kalau Anda pernah ke Belgia, pasti Anda pernah menyaksikan patung anak kecil bernuansa hitam yang sedang kencing. Patung itu selalu ramai dikunjungi turis,persis seperti lukisan Monalisa di museum Louvre Kota Paris.Konon saat Kota Brussels terbakar, ditemukan seorang anak yang terus bekerja seperti sedang pipis, memadamkan api. Apa yang membuat Sabena tidak terima?

Masalahnya, iklan itu dilengkapi tagline: ”Pissed off with Sabena’s high fares? Low fares have arrived in Belgium.” Dengan British Airways, tuntutan hukum terjadi saat Ryan membuat naskah iklan dengan kalimat yang kasar. ”Expensive Bastard!” Lalu Ryan Air mengklaim dirinya jauh lebih murah. Bahkan, katanya, ”Tarif Ryan Air begitu murah sehingga tentara Inggris memilih pulang ke rumah.”

Iklan itu ditayangkan dengan kreatif seorang komandan tentara IRA (Martin Mc Guinness) yang berdiri di samping Gerry Adams. Komplain lain terjadi ketika Ryan mengklaim tarif British Airways lima kali lebih mahal dari Ryan,yang ternyata hanya tiga kali saja. Banyak lagi cara-cara lain yang juga mengundang tuntutan- tuntutan hukum. Toh semua sudah dikalkulasi.

Mereka kena denda,besarnya bisa diterka, lalu dibayar. Urusan selesai.RyanAir mendapatkan free publication. Penjualannya naik terus. Namun tentu bukan iklan yang membuat mereka sukses, melainkan tarifnya yang memang supermurah. Bahkan tanpa controversial adv pun,Tony Fernandes (AirAsia) meraih kesuksesan di Asia.

Buzz Marketing: Senjata Mematikan Peledak Pendapatan Bisnis Internet Anda


Beberapa waktu lalu saya sempat menyinggung teknik pra penjualan:kunci pembuka kesuksesan bisnis internet. Pra penjualan berfungsi memperbesar peluang produk anda terjual.

Nah masih berhubungan dengan itu, ada satu lagi formula yang perlu dipertimbangkan ketika anda berniat melaunching produk agar produk anda menciptakan kehebohan dan penjualannya meledak.

Apa itu? Inilah yang biasa disebut buzz marketing.

Menciptakan “buzz” sekarang wajib dilakukan kalau anda ingin bisnis anda meledak. Entah anda mau menjual produk informasi, jilbab, mesin, atau apapun, membuat “buzz” merupakan strategi tepat membuat produk anda lekas terkenal.

Tapi apa sebenarnya arti buzz marketing?

Istilah buzz marketing sendiri ada yang menyebutnya sebagai grass-roots marketing, centrifugal marketing, guerrilla marketing, atau “word of mouse” (yang diambil dari kata “word of mouth”).

Tapi dari berbagai istilah tersebut kurang lebih maksudnya sama. Buzz marketing intinya upaya menciptakan kondisi agar produk, layanan, perusahaan atau apapun yang akan anda launching menjadi perbincangan banyak orang.

Contoh paling mudah dari keberhasilan buzz marketing seperti penjualan buku Harry Potter. Sebelum diluncurkan, semua orang sudah heboh membincangkannya dan bahkan rela memesannya jauh-jauh hari. Serupa juga yang terjadi dengan novel “Laskar Pelangi”-nya Andrea Hirata. Sekalipun awalnya penjualannya kalem-kalem saja, namun setelah buzz marketing berhasil diterapkan, penjualannya langsung melesat drastis.

Kalau di online, contohnya dulu yang sangat terkenal adalah Hotmail. Sebagai salah satu pelopor layanan email gratis, Hotmail sempat menciptakan kehebohan dan langsung meledak pemakainya. Penyebabnya adalah adanya pesan ajakan bergabung ke Hotmail yang dicantumkan di bawah setiap email yang dikirim. Jadi siapapun yang menerima email tersebut pasti akan membacanya.

Kalau sekarang mungkin yang cukup berhasil menciptakan buzz adalah Facebook. Kerap mungkin anda mendapat email yang mengajak bergabung di Facebook. Atau mungkin saat ngobrol dengan teman ditanya punya FB tidak.

Nah bagaimana buzz marketing itu bisa terjadi?

Proses buzz marketing bermula dari menarik perhatian konsumen dan media yang membuat produk, jasa, atau layanan bisnis internet anda menjadi layak untuk jadi bahan perbincangan.

Apa kira-kira dari produk/layanan anda yang bisa menarik perhatian konsumen dan media untuk membincangkannya? Kurang lebih itu pertanyaan kunci yang harus anda jawab ketika berniat menciptakan buzz marketing.

Bisa mungkin dari produknya sendiri. Artinya produk anda memang beda, bagus, dan tak ada duanya. Atau bisa juga dari cara marketingnya. Contoh seperti yang dilakukan Tung Desem Waringin saat mempromosikan bukunya dengan cara membagikan uang dari pesawat.

Dari kehebohan itu kemudian berita menyebar dengan sendirinya. Setiap orang akan membicarakannya. Konsumen dengan senang hati akan mengabarkan kepada orang-orang di sekelilingnya. Bahkan mungkin saking semangatnya, pesan yang disampaikan dilebih-lebihkan.

Namun yang jelas, kalau buzz marketing anda berhasil, pasti pertumbuhan penjualan produk/layanan bisnis internet anda terjadi sangat cepat. Dan asalkan buzz marketing itu bisa dijaga perkembangannya sesuai yang anda inginkan, maka ledakannya akan semakin besar.

Bagaimana? Ada ide buzz marketing apa di benak anda?



Buzz Marketing

Sekarang mari kita bicarakan apa hubungan antara controversial marketing dengan buzz marketing. Banyak pihak mengatakan cara-cara kontroversial dilakukan untuk mendapatkan buzz marketing.Tentu saja hal ini tidak 100 persen benar. Sebab buzz marketing dilakukan untuk mendapatkan positive word of mouth.

Perhatikan kata positif. Sekali lagi positif.Sebab seperti kata Peter Shenard, ”Promosi tidak boleh membuat manusia resah, melainkan harus bisa membuat kita hidup normal dan tidak terancam segala bentuk teror.”

Saya ingin membahas topik ini lebih dalam lain waktu, tetapi sementara ini harus saya tutup dengan mengajak kaum muda waspada terhadap guru-guru instan yang sekarang banyak mengajarkan metode metode bombastis. Ingatlah, tak ada kesuksesan yang diraih tanpa kerja keras,tanpa menghargai proses. Lagipula tidak ada marketing jurus instan yang menyajikan kaya dalam semalam. Jurus-jurus yang menyajikan hal-hal itu hanyalah jurus spekulatif yang bisa menjerumuskan Anda pada ujung yang tak Anda harapkan.Waspadalah!



andi riawan krisdianto

1 komentar:

Jejak Cikumi mengatakan...

Terimakasih sharingnya pak. Betul2 membuka wawasan

Posting Komentar

Dokter Masalah Keuangan & Kehidupan Anda

Dokter Masalah Keuangan & Kehidupan Anda
Silahkan Transfer Biaya Konsultasi Sebagai Donasi Pengembangan Dr. Solusi

Semangat Baru KITA HARUS BERUBAH, KITA BISA

Semangat Baru KITA HARUS BERUBAH, KITA BISA
Faith makes all things possible.Hope makes all things work. Love makes all things beautiful. May you have all of the three.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Elf Coupons