Seorang Yang Mempunyai Mimpi-mimpi Besar Tentang Pengembangan Kreatif Marketing Untuk Perusahaan Anda 2013 ~ Andi Riawan Krisdianto.Com
Profesional Creative Marketing, Bussines Auditor, Elektrik & Komputer Maintenance, Control panel, Pengadaan barang
Hasil yang di capai adalah tergantung bagaimana cara kita memperjuangkan sampai keringat darah terakhir sekalipun, semangat dan terus semangatlah jangan biarkan kita hidup dan mati tanpa kesuksesan apapun

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

sedekah mendatangkan banyak keuntungan dan barokah

No rekening donasi dan sedekah : BCA 0960663675 , BRI 0004 01 030993 50 0

Rabu, 31 Juli 2013

matematika alam semesta jilid 2

Penutup
 
Sulit kita mengatakan bahwa al-Qur'an dibuat oleh ma­syarakat pada abad ke-7, apalagi oleh Muhammad saw, yang tidak dapat membaca dan menulis, bahkan oleh manusia abad kini atau )in sekalipun. Isinya sarat dengan makna. Tiap surat dan ayat ditempatkan dengan "kodetifikasi" tertentu. Struktur­nya matematis dan mengikuti kodetifikasi bilangan prima, khu­susnya bilangan prima kembar. Al-Qur'an berpandangan bah­wa tidak ada kejadian atau objek di alam semesta yang terjadi secara "kebetulan", segala "sesuatu berdasarkan hitungan yang teliti", al-'adad. Struktur al-Qur'an meliputi hal yang paling se­derhana sampai hal yang rumit. Kita dapat membayangkan, struktur dan makna bagaimana lagi yang ditemukan oleh para pembaca di masa mendatang, misalnya masyarakat abad ke­25? Hal ini mudah saja, karena kalau kita berbicara 20 atau 30 tahun yang lalu, kita tidak mungkin membahas hubungan al­Qur'an dengan sejumlah fenomena alam semesta: Metonic cycle, umur alam semesta, multi universes, bilangan prima, atau keajaiban Surat Besi-sebagai salah satu unsur kimia dengan isotop stabil Fe-57.

Bilangan prima adalah bilangan yang dipakai sebagai ko­munikasi universal di alam semesta. Frank Drake telah membuktikannya sejak tahun 1961 dengan kriptogram yang diben­tuk dengan bilangan prima 31 dan 41 untuk komunikasi inter­stellar, dan de-kodetifikasi sinyal-sinyal yang datang dari ETI­angkasa luar. Demikian juga, bukan suatu kebetulan jika al­Qur'an terstruktur dengan bilangan prima secara sistematis: bilangan 19, 11, 29, 31, dan 41. Sedangkan shalat di='kode°­kan dengan bilangan prima 5 dan 17. Bahkan "perjalanan ma­lam Nabi" ditempatkan dalam surat nomor 17, al-Isra'. Bilangan 7 dikodekan untuk "lapisan langit (hyperspace) dan bumi". "Tempat tertinggi" atau al-A'raf ditempatkan pada surat nomor 7. Bagian paling menarik adalah bilangan prima kembar, yang mengapit "pola kelipatan 6", hexagonal system-yang ditunjukkan oleh Laba-laba, surat "penengah" pada surat no­mor 29 ayat 41, al-'Ankabut. Walaupun begitu, semuanya meng­arah pada bilangan 19-sebagaimana al-Qur'an mengindika­sikannya pada al-Muddatstsir ayat 30.

Konfirmasi keaslian al-Qur,an ditunjukkan dengan bantuan Hukum Benford, di mana digit ayat-ayatnya yang dipetakan dalam 114 surat, di-enkripsi dengan bilangan 19. Enkripsi juga ditunjukkan dengan pembagian surat yang simetris, antara surat yang homogen dan heterogen-semuanya merujuk kepada jumlah nomor surat (6555) clan jumlah ayat al-Qur'an (6236). Pembagian ke-114 surat al-Qur'an juga unik. Terbagi antara 29 surat yang ditandai dengan ayat-ayat berhuruf fawatih, dan 85 surat sisanya. Dalam 114 surat al-Qur'an hanya-tidak lebih dan kurang-ditemukan 19 surat yang membentuk bilangan prima, nomor surat dan ayatnya. Sedangkan di antara 29 surat fawatih, di-enkripsi dengan 19 surat-huruf fawatih sebagai ayat tersendiri. Dengan demikian, pesan yang dibaca oleh kita-ber­dasarkan struktur tadi-surat, ayat, baik jumlah maupun letak­nya, tidak dapat dipertukarkan. Bahkan judul surat pun di­enkripsi dengan bilangan 19, yang dikodekan pada huruf qaf.

Pada mulanya, Tuhan Pencipta (banyak) alam semesta, memperkenalkan diri-Nya dengan kata Rabbika. Baru pada Su­rat al-Ikhlash, wahyu ke-19, diperkenalkan kata Allah. Wahyu pertama adalah 5 ayat pertama Surat al-'Alaq, terdiri dari 19 kata dan (19 x 4) huruf. Ditutup wahyu terakhir Surat an-Nashr, terdiri dari 19 kata juga, dengan ayat pertama terdiri dari 19 huruf. Tuhan yang mengajarkan, mendidik, dan memelihara manusia, memilih nabi-nabi di seluruh penjuru bumi di segala zaman untuk mendidik dan memberi contoh kepada masing­masing umat dan kaum supaya beriman, lebih beradab, dan berbuat kebajikan. Dalam upaya komunikasi langsung dan privat, manusia dan jin diwajibkan shalat, dengan enkripsi 5 dan 17. Dalam bahasa kriptogram Frank Drake: ditunjukkan dalam bentuk kode 24434 bits (banyaknya digit rakaat), hasil dari produk (hasil kali) bilangan prima 19 dengan koefisien 1286 atau 1286 garis; dengan tiap garis memuat 19 bits. Angka "1" dan angka "0", atau kode biner. Komunikasi 3 dimensi; 24434 bits merupakan produk 3 bilangan prima, yaitu 19, 2, dan 643.
Bentuk komunikasi seperti ini adalah bentuk komunikasi tertinggi di alam semesta, yang dikodekan dalam bilangan prima kembar sebagai komunikasi dasar. Dengan demikian, kita bisa mencatat bahwa dalam shalat, banyaknya rakaat clan fre­kuensi pengirimannya tidak dapat dipertukarkan, karena spe­sifik di-enkripsi dengan jumlah dan susunan digitnya.

Kita dapat berpikir bahwa al-Qur'an bukan saja kitab pe­doman bagi umat manusia tetapi juga mukjizat abadi yang nyata diturunkan dari langit. Mahakarya Yang Tertinggi di alam semesta, catatan dan rekaman yang disusun dengan state of the arts, sempurna tiada bandingannya. Kita juga bisa berpikir, apa lagi yang dapat ditemukan oleh para pembaca di abad ke-25, misalnya, masyarakat abad mendatang? Karena ilmu dari Rabbi yang diturunkan melalui Rasul tidak akan habis "dicerna" oleh pengetahuan manusia dan jin di seluruh zaman.


 
Segala puji bagi Allah, Tuhan yang memiliki dan memelihara (banyak) alam semesta (al-Fatihah, 1:2)


1. Baca tentang arti shalat: M. Quraish Shihab, Tafsir AI-Qur'art AI-Karim: Tafsir atas Surat-surat Penrlek Berdasarkan Urutan Wahyu, Pustaka Hidayah, hal. 122.
2. Hasil studi kelompok Fakir 60 Amerika Serikat, lihat http:// www.fakir60.tripod.com, diterima 10 Desember 2003.
3. Baca lebih lanjut hasil studi kelompok Fakir 60 atau lihat zveb site: http:// fakir60.tripod. com/salat.htm, diterima 28 Desember 2003.
Glosarium
 
Arecibo.
Nama antene yang sangat besar dibangun di Peru untuk berhubungan dengan ETI. Pertama kali pada tanggal 16 November 1974, pesan singkat dikirimkan ke ruang angkasa-diarahkan ke gugus bintang M 13, berjarak 25 ribu tahun cahaya. Pesan Arecibo hanya 1679 bits informasi, merupakan perkalian bilangan prima 23 clan 73.
 
Artificial extraterrestrial. Makhluk cerdas dari luar angkasa.
 
Atom.
Susunan bangunan dasar untuk setiap objek fisik di alam semesta, diketahui terdiri dari nukleus ( terdiri dari proton dan neutron), kemudian elektron yang bergerak dengan kecepatan tinggi mengelilingi nukleus. Belakangan diketahui pula, masih ada sub-atom yang lebih kecil, disebut quark.
 
Bilangan komposit.
Sisa bilangan prima kecuali angka satu atau juga merupakan bilangan produk dari dua bilangan prima atau lebih. Contoh: 4, 6, 8, 9, 12, 14, 15, 16, 18, 20, .... dst.
 
Bilangan Prima Kembar.
Pasangan bilangan prima istimewa di mana dengan bilangan prima yang terdekat lainnya selisihnya hanya satu angka. Contoh: 3 dan 5, 11 dan 13, 17 dan 19, 29 dan 31, 41 clan 43, .... dst.
 
Bilangan Prima.
Bilangan positif yang hanya dapat dibagi oleh bilangan itu sendiri atau angka satu. Angka 1, tidak termasuk dalam bilangan prima. Misalnya: 2, 3 , 7,11, 13, 17, 19, 23, ... dst. Angka 2 adalah bilangan genap satu-satunya dalam bi­langan prima.
 
Bits.
Komunikasi yang disampaikan dengan bentuk '0' dan '1' atau positif dan negatif.
 
Cosmic Microwave Background Radiation.
Radiasi gelombang radio yang memenuhi angkasa, dihasilkan pada saat peris­tiwa Big Bang, dan kemudian menjadi lebih tipis serta dingin seiring dengan perluasan alam semesta. Oleh NASA, materi ini diukur untuk memperkirakan umur alam semesta sejak Big Bang.
 
Dentuman Besar.
Dikenal dengan Big Bang, teori yang kini telah dibuktikan dan diakui oleh ilmuwan.Terjadinya alam se­mesta 12-20 miliar tahun yang lalu dari suatu "titik" dengan energi yang sangat besar, densitas padat, dan kompresi yang luar biasa. Disebut juga dari keadaan singularitas, dengan waktu di bawah sepersepuluh juta miliar miliaar miliar miliar (10-43) detik. Alam semesta meluas dengan cepat hing­ga kini.
 
Dimensi.
Sumbu bebas yang menunjukkan arah ruang pada Kontinum Ruang Waktu. Alam semesta kita terdiri dari 3 dimensi (kiri-kanan, muka-belakang, atas-bawah). Teori Super String membutuhkan alam semesta lain sebagai tam­bahan potongan dimensi.
 
D N A
Singkatan dari Deoxyribo Nucleic Acid. DNA adalah kode yang digunakan diantara sel untuk membentuk protein.

E T I  ( Extra-Terrestrial Intelligent).
Makhluk cerdas lainnya sejenis manusia di luar planet Bumi, tinggal di belahan lain di alam semesta.
 
Elektron.
Partikel bermuatan negatif, biasanya ditemukan mengelilingi inti atom.
 
Enkripsi.
Tulisan dalam kode atau sandi, untuk memastikan bahwa semua pesan terpelihara.
 
Fawatih.
Disebut juga sisipan atau surat-surat berinisial, di mana ada 29 surat dalam 114 surat di dalam al-Qur'an ditandai dengan huruf sisipan, seperti: Alif, Lam, Mim, Nun, Qaf . Sisipan sebanyak 14 burnt Arab.
 
Fusi Nuklir.
Suatu reaksi kimia; tumbukan atom-atom sehingga mengeluarkan energi yang sangat besar. Misalnya: gas hid­rogen berkontraksi karena gravitasi, memanas; atom hid­rogen bertumbukan dan membentuk helium, mengeluarkan energi yang sangat besar, membuat bintang-bintang bersinar.

Gaya Gravitasi.
Gaya dasar yang paling lemah dari keempat gaya dasar yang ditemukan di alam semesta kita (gravitasi, nuklir lemah, nuklir kuat, dan elektromagnet. Diturunkan dari teori gravitasi Newton, kemudian dikembangkan oleh Albert Einstein dengan nama Relativitas Umum. Gaya gravitasi inilah yang diyakini menghubungkan semua dimensi yang ada di Kosmos.
 
Gaya Nuklir Kuat.
Gaya dasar di alam semesta yang paling kuat, bertanggung jawab menjaga quarks agar tetap terikat di dalam proton dan neutron, dan juga agar proton dan neutron tetap berada di dalam inti atom.
 
Gaya Nuklir Lemah.
Satu dari empat gaya dasar, dikenal se­bagai media kepunahan radio aktif.
 
Gematrikal.
Suatu ilmu hitung di mana tiap huruf yang ada direfleksikan dengan angka-angka, dalam bahasa Arab di­kenal dengan sebutan al-jumal.
 
Heksagonal (Hexagonal).
Bentuk segi enam bersudut 60°­bentuk geometri yang paling efisien. Dapat ditemukan di mana-mana di alam semesta ini. Pola heksagonal juga diyakini sebagai salah satu bentuk dasar banyak alam semesta.
 
Hukum Benford.
Hukum yang mengatakan bahwa di alam semesta ini, jumlah semua objek yang paling sering muncul adalah angka "1". Tiap digit angka dari "1" sampai "9" mem­punyai distribusi yang menarik karena relatif tidak berubah. Pola ini juga ditemukan oleh ilmuwan matematika lainnya, Simon Newcomb clan Theodore Hill.
 
Hyperspace
Dimensi ruang lebih tinggi dari empat dimensi (ruang dan waktu) yang kita kenal. Dimensi yang lebih luas untuk menggabungkan semua gaya dasar yang ada. Teori­M mendefinisikan 7 dimensi ruang di atas 4 dimensi Kon­tinum Ruang Waktu, atau alam semesta.
 
I C B M (Intercontinental Ballistic Missile).
Senjata pemusnah antar benua dengan hulu ledak nuklir. Diluncurkan dengan roket clan meluncur mengikuti orbit Bumi. Sasaran telah di­program pada senjata tersebut memakai peta elektronik clan dipandu melalui satelit.
 
Interstellar.
Komunikasi atau hubungan antargalaksi yang mempunyai miliaran bintang baik yang telah diketahui maupun yang belum.
 
Isotop.
Atom-atom dengan jumlah proton yang sama tetapi berbeda jumlah neutronnya. Isotop adalah bentuk lain dari elemen tunggal.
 
Joule.
Energi dasar dengan ukuran standar internasional. Satu joule setara dengan energi kinetik dari berat 2 kilogram dengan kecepatan 1 meter per detik.
 
Kalender Bulan.
Kalender waktu yang berpedoman pada siklus bulan mengelilingi bumi, yaitu rata-rata 29,53 hari tiap bulan. Dalam setahun, bulan mengelilingi bumi 12 kali.
 
Kalender Matahari.
Kalender waktu yang berpedoman pada siklus bumi mengelilingi matahari, yaitu 365,24 hari dalam satu tahun.
 
Kode.
Tanda yang diberikan untuk menjamin pesan-dalam hal tertentu-rahasia.
 
Komet Halley.
Komet yang ditemukan oleh Edmund Halley, dengan bantuan rumus Newton, mendekati Bumi setiap 76 tahun sekali.
 
Kontinum Ruang dan Waktu.
Disebut juga KRW atau alam semesta seperti yang kita kenal, merupakan suatu kesatuan Waktu dan Ruang yang tidak terpisahkan.

Kriptogram Frank Drake.
Bentuk komunikasi 2 dimensi dengan sandi, di mana komunikasi dasarnya adalah bilangan prima. Diciptakan untuk komunikasi interstellar atau berhu­bungan dengan ETI di alam semesta.
 
Kuantum Mekanik.
Suatu bingkai kerja yang mendefinisikan alam semesta kita adalah sebuah bidang ruang-waktu yang datar, pada mulanya. Bekerja pada dunia mikroskopik, di mana yang ada hanyalah partikel gelombang, subatom, dan partikel sub-nuklir. Hukum yang mengatur alam semesta ini berhubungan dengan hukum lain: uncertain principle, quantum fluctuations, clan wave-particle duality. Dalam quantum land-semua kita bisa berada di mana saja, dalam saat yang sama.
 
Lubang Hitam.
Disebut juga black hole, atau suatu objek di alam semesta yang mempunyai medan gravitasi sangat besar; semua materi terhisap, bahkan cahaya sekalipun. Disini waktu berjalan sangat lambat, terutama di dekat horizon peris­tiwa (event horizon), di tepi lubang hitam.
 
Metonic Cycle.
Siklus Metonik dengan periode 19 tahun sekali, di mana fase Tahun Matahari dan Tahun Bulan akan bertemu pada tahun ke-19; ditemukan oleh Meton, orang Yunani.

Multiple Universes atau Multiverses. Disebut juga multiuniverses atau (banyak) alam semesta. Suatu hipotesis dari pengembangan kosmos di mana alam semesta kita hanyalah salah satu alam semesta yang ada, terpisah dengan banyak alam semesta lain, yang terdekat mungkin hanya beberapa milimeter saja. Dihalangi oleh dinding (tabir) yang diskret.
 
N A S A.
Badan Nasional Antariksa Amerika Serikat
 
Neutron.
Partikel pada inti atom dengan berat massa = 1, dan muatan = 0.
 
Nova.
Ledakan bintang-bintang di tahap akhir evolusinya, disebabkan kulit luarnya terlalu banyak Helium yang diha­silkan dari reaksi nuklir Hidrogen. Ledakan menimbulkan cahaya yang sangat terang di angkasa, kemudian padam dan mati. Bintang-bintang yang mati menjadi planet kerdil atau dwarf, melayang diangkasa.
 
Orientalis.
Ilmuwan yang mempelajari sejarah dan budaya dunia Timur.
 
Parity Check.
Satu sistem yang memberikan kode-kode tertentu sebagai pedoman pembanding antara pesan yang disam­paikan dengan pesan aslinya. Dengan adanya kode-kode tersebut, pesan itu diyakini asli.
 
Pemanasan Global. Proses perubahan kenaikan rata-rata temperatur di atmosfer secara konstan disebabkan perobahan iklim bumi. Diperkirakan rata-rata kenaikan temperatur atmosfer bumi adalah empat derajat Celsius setiap sepuluh tahun sekali.
 
Prime Factors atau Faktor Prima. Faktor bilangan prima, yang menghasilkan bilangan lainnya. Misal: 6 adalah faktor bilangan prima dari 2 dan 3.
 
Proton.
Komponen inti atom dengan massa didefinisikan 1 dan bermuatan +1. Inti atom hidrogen adalah ion H+
 
Quasar atau Quasi Stellar.
Objek di langit yang diketahui paling terang di alam semesta, jauh lebih terang dari bintang, terletak miliaran tahun cahaya dari Bumi. Mempunyai energi yang sangat kuat, yang berasal dari catuan lubang hitam yang sangat massif, demikian kuatnya sehingga terlihat sampai ke Bumi-seperti sebufir mutiara. Ditemukan tahun 1963.

Relativitas Waktu.
Waktu relatif di sisi pengamat, dipengaruhi oleh kecepatan bergerak, gaya gravitasi. Hukum yang berlaku adalah special relativity dari Einstein. Contoh: suatu objek bergerak dengan kecepatan rata-rata 80% kecepatan cahaya, maka waktunya lebih lambat menjadi 60% dari waktu normal
 
SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence).
Usaha ilmiah program mencari makhluk cerdas di mana saja di Kontinum Ruang clan Waktu, atau alam semesta yang kita kenal, utamanya untuk menemukan sinyal radio yang menunjuk­kan keberadaannya. Frank Drake adalah astronom yang pertama kali "mendengarkan" sinyal dari ruang angkasa dengan teleskop radio.
 
Sebelas Dimensi.
Definisi dari teori Supergravity yang dikembangkan pada tahun 1970, awalnya tidak dihiraukan, kini diperbarui dengan Teori-M, atau teori membran (selaput).
 
Solar flares.
Ledakan energi yang sangat kuat, terjadi 11 tahun sekali disebabkan panas gas dan plasma yang berlebihan terjadi di permukaan matahari. Ledakan ini mengakibatkan gelombang partikel berenergi tinggi dikirimkan ke seluruh angkasa. Berbahaya sekali bila mecapai permukaan bumi.

Supernova.
Bintang-bintang dengan massa empat kali lebih kuat dari Matahari meledak seperti nova, disebabkan kehabisan hidrogen, sebagai reaksi nuklir yang menghasilkan helium. Helium berlebihan di kulit luar bintang­bintang tersebut. Setelah mati, bintang-bintang tersebut menjadi "Lubang Hitam" atau black hole di galaksi-galaksi.

T.O.E.
Disebut juga Theory of Everything, merupakan teori kuantum mekanik yang memberi pedoman semua gaya dan materi di alam semesta, sesuai yang diinginkan Pendesain.

Teori-M.
Teori yang berkembang dari revolusi kedua teori Superstring yang menggabungkan kelima teori Superstring sebelumnya dalam satu bingkai kerja. Teori-M mendefinisikan sebelas dimensi: Sepuluh Ruang dan satu Dimensi Waktu.
 
Timeless and spaceless.
Tidak bergantung pada waktu clan ruang--artinya untuk semua Kontinum Ruang dan Waktu termasuk alam semesta lainnya.
 
Vernal Equinox.
Hari pertama musim semi.

matematika alam semesta ( shalat )

Shalat
 
Shalat dalam pengertian bahasa adalah doa, dan doa, menurut Nabi, seperti diriwayatkan oleh Turmudzi, adalah inti ibadah. Dalam al-Qur'an, perintah shalat (melaksanakan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam) selalu didahului oleh kata aqim atau aqimu. Kata aqima biasa diterjemahkan "mendirikan" . Terjemahan ini sebenarnya kurang tepat. Menurut al-Qurthubi dalam tafsirnya, aqimu terambil dari kata qama yang berarti "berdiri". Tetapi kata itu lebih tepat jika diartikan "bersinambung dan sempurna". Mak­nanya, melaksanakan dengan baik, khusyu' dan bersinambung sesuai dengan syarat-syaratnya. Sedangkan kata shatat sendiri mempunyai tiga makna.1 Pertama, berarti curahan rahmat bila pelakunya adalah Allah. Kedua, berarti permohonan ampunan bila pelakunya adalah para malaikat. Ketiga, berarti doa bila pelakunya adalah makhluk, seperti manusia.
 
Shalat disebutkan, dengan berbagai macam derivasi (kata turunan)-nya, sebanyak 99 kali dalam al-Qur'an. Ini mengingat­kan kita pada banyaknya asmaul husna atau nama-nama indah Tuhan2. Kata shalnt sendiri terulang sebanyak 67 kali, suatu bi­langan prima, dengan indeks ke-19.
 
Shalat telah lama diperkenalkan sejak zaman nabi-nabi sebelum Muhammad saw dengan cara masing-masing. Dalam al-Qur'an tercatat, pertama kali permintaan untuk "mendirikan shalat" yaitu ketika Nabi Ibrahim as berdoa. la tidak meminta kekayaan dan kesehatan, tetapi sesuatu yang lain.
 
"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku". (Ibrahim 14 :40).
 
Dalam al-Qur'an, konfirmasi kewajiban shalat lima kali sehari tercatat seperti dalam surat-surat berikut: subuh (an-Nur [24]: 58); subuh, zhuhur dan isya' (al-Isra' 17 : 78); ashar (al­Baqarah 2 : 238); maghrib (Hud 11 : 114); isya' (an-Nur 24 : 58). Sedangkan kewajiban shalat Jum'at bagi orang-orang ber­iman dicatat dalam Surat al-Jumu'ah ayat 9.
 
Kodetifikasi Bilangan Prima dalam Shalat
 
Konfirmasi struktur bilangan prima dalam shalat diketahui melalui berbagai cara dan metode yang tidak lepas dari struktur utama al-Qur'an yang diketahui sebelumnya:
 
1.    Angka 5 (kewajiban shalat dalam satu hari) dan 17 (jumlah rakaat) adalah bilangan prima. Angka 17 adalah bilangan prima kembar, pasangan bilangan 19.

2.    Digit tiap rakaat sembahyang merupakan cerminan kodeti­fikasi angka 19, dengan jumlah tetap 17, dimulai dari awal yaitu subuh.
 
24434 = 19 x 7286, di mana: 2 + 4 + 4 + 3 + 4 = 1 + 2 + 8 + 6 = 17
 
Kita berpikir, barangkali satu-satunya, yakni mendapatkan satu deretan bilangan terdiri dari 5 angka yang jumlahnya merupakan bilangan prima kembar (17), dan hasilnya pun merupakan kelipatan dari pasangannya (19).
Shalat adalah komunikasi langsung dan privat dari manu­sia dan jin kepada Rabbi, "berkesinambungani" atau aqimu, clan dengan cara yang benar.
Dalam bahasa kriptogram Frank Drake: shalat ditunjukkan dalam bentuk kode 24434 bits informasi, hasil dari produk bilangan prima kembar 19 dengan koefisien 1286. Cara pertama, informasi disusun dalam 1286 baris; dengan tiap baris memuat 19 karakter. Cara kedua lebih rumit, berbeda de­ngan pesan Arecibo, informasi shalat merupakan produk 3 bilangan prima, yaitu 19, 2, dan 643 (prima kembar). Dengan demikian,1286 baris informasi bisa di-enkripsi Lagi dengan 643 sub-baris; tiap sub-baris memuat 2 bits, kode biner "1" dan "0". Tetapi bentuk seperti ini belum terba-yangkan; kripto dalam 3 dimensi (x, y dan z). Bentuk komunikasi di atas adalah bentuk komunikasi dasar terting­gi di alam semesta, yang dikodekan dalam bilangan prima kembar dan kode biner. Informasi ditransmisikan 5 kali se­hari, dalam bentuk segmen yang "berkesinambungan" dan dibaca dari kanan ke kiri.

3.    Kata shalat yang ke-19 dari 99 kali penyebutan, diletakkan dalam urutan surat dan ayat yang ke-17. Surat al-Maidah ayat 103, menyebutkan 3 kata shalat, untuk yang ke-18,19, dan 20.

TABEL 10.1 SURAT DAN AYAT YANG MENYEBUTKAN
KATA SHALAT, SAMPAI URUTAN KE-17

 
No No Surat Nama Surat No Ayat Jumlah Kata Shalat
1 2
AI-Baqarah (Sapi Betina)
3 1
2 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 43 1
3 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 45 1
4 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 83 1
5 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 110 1
6 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 125 1
7 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 153 1
8 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 157 1
9 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 177 1
10 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 238 2
11 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 277 1
12 3 Ali 'Imran (Keluarga 'Imran) 39 1
13 4 An-Nisa' (Wanita) 43 1
14 4 An-Nisa' (Wanita) 77 1
15 4 An-Nisa' (Wanita) 101 1
16 4 An-Nisa' (Wanita) 102 1
17 4 An-Nisa' (Wanita) 103 3




(kata yg ke 19)

 
TABEL 10.2KODETIFIKASI 17 AYAT, DI MANA
KATA ALLAH BERTEMU DENGAN KATA SHALAT

No Nama surat No. Ayat   Allah   Shalat
1 AI-Baqarah (2) 83 1 21 1 19
2 AI-Baqarah (2) 177 1 20 1 18
3


 
An-Nisa' (4)


 
103
(kata shalat ke-19)

 
1


 
19
(kata Allah ke-19)

 
3


 
17 (kata Shalat ke
17 berdampingan
dengan kata Allah)
4 An-Nisa' (4) 142 1 18 1 14
5 AI-Maidah (5) 12 2 17 1 13
6 AI-Maidah (5) 55 1 15 1 12
7 AI-Maidah (5 91 1 14 1 11
8 At-Taubah (9) 18 2 13 1 10
9 At-Taubah (9) 54 1 11 1 9
10 Thaha (20) 14 1 10 1 8
11 AI-Haj (22) 35 1 9 1 7
12 AI-Haj (22) 78 1 8 1 6
13 An-Nur(24) 27 1 7 1 5
14 Fathir (35) 29 1 6 1 4
15 AI-Mujadilah (58) 13 1 5 1 3
16 AI-Muzzammil (73) 20 3 4 1 2
17 AI-Bayyinah (98) 1 1 1 1 1
    Jumlah     19 -

4.    Kodetifikasi juga ditunjukkan dengan bentuk 17 ayat per­temuan kata Allah dengan kata shalat dalam al-Qur'an.3 Dalam 17 ayat tersebut terdapat 19 kata shalat.

5.    Kata shalat ke-19 dari urutan belakang; di surat 2 ayat 83 berhubungan dengan struktur kalimat basmallah, dan struk­tur surat-surat fawatih. Ayat tersebut "kebetulan" terdiri dari 29 kata. Enkripsi terlihat bila nomor surat, ayat, dan banyaknya kata dalam ayat dijumlahkan:

2 + 83 + 29 = 114 atau (19 x 6)
 
Muhammad saw kembali dari perjalanan malam, Isra' Mi'raj, dengan petunjuk Ilahi yang tegas tentang kewajiban shalat:17 rakaat sehari. Kewajiban ini diketahui oleh kaum Mus­lim dari generasi ke generasi. Barangkali yang tidak diketahui adalah bahwa bilangan 17 ini "dikodekan" dalam nomor Surat al-Isra', yaitu nomor 17.


1. Baca tentang arti shalat: M. Quraish Shihab, Tafsir AI-Qur'art AI-Karim: Tafsir atas Surat-surat Penrlek Berdasarkan Urutan Wahyu, Pustaka Hidayah, hal. 122.
2. Hasil studi kelompok Fakir 60 Amerika Serikat, lihat http:// www.fakir60.tripod.com, diterima 10 Desember 2003.
3. Baca lebih lanjut hasil studi kelompok Fakir 60 atau lihat zveb site: http:// fakir60.tripod. com/salat.htm, diterima 28 Desember 2003.

matematika alam semesta ( Besi, Surat ke-57 )

Besi, Surat ke-57

Memang aneh, tampaknya, dalam pelajaran teologi, nama salah satu elemen kimia dalam tabel periodik, yaitu besi (Fe = ferrum) bisa menjadi salah satu judul surat dalam kitab suci agama. Tetapi itulah al-Qur'an. Sehingga pertanyaan bagi orang awam tentunya, karakter apa yang menarik pada surat ini? Lalu, mengapa besi dijadikan salah satu nama surat dalam al-Qur'an? Bukankah emas, misalnya, lebih berharga?
 
Surat ini turun di antara masa-masa Perang Uhud, pada awal terbentuknya Negara Islam di Medinah. Oleh karena itu, bisa dipahami jika cukup banyak ayat yang memerintahkan pembaca untuk menafkahkan harta bagi kepentingan umum. Nama surat terambil dari kalimat wa anzalnal-hadida, ayat 25.1 Ayat seperti ini, menurut pandangan Malik Ben Nabi, laksana "kilauan anak panah" yang menarik perhatian bagi kaum ber­akal; yang diselipkan di antara pelajaran-pelajaran yang menyangkut ketuhanan.
 
" Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan/turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia (supaya mereka mempergunakan besi itu), dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi Maha Perkasa." (al-Hadid 57: 25).
 
Karakter pertama yang menarik perhatian adalah banyak penafsir menghindari terjemahan wa ansalnal-hadida dengan "Kami ciptakan besi", padahal secara intrinksik seharusnya. "Kami turunkan besi", sebagaimana terjemahan "Kami turun­kan bersama mereka al-Kitab dan mizan (keadilan, keseimbangan, keselarasan, kesepadanan)". Mengapa demikian? Karena dalam bayangan mufasir klasik, bagaimana caranya besi diturunkan dari langit? Apakah dijatuhkan begitu saja?
 
Namun seiring dengan perkembangan waktu, pengetahuan manusia bertambah. Ilmuwan seperti Profesor Armstrong dari NASA atau Mohamed Asadi berpandangan bahwa "memang besi diturunkan dari langit".2

Sains memberikan informasi kepada kita bahwa besi termasuk logam berat tidak dapat dihasilkan oleh bumi sendiri.
 
Energi sistem tata surya kita tidak cukup untuk memproduksi elemen besi. Perkiraan paling baik, energi yang dibutuhkan adalah empat kali energi sistem matahari kita,3 dengan demikian besi hanya dapat dihasilkan oleh suatu bintang yang jauh lebih besar daripada matahari, dengan suhu ratusan juta derajat Celsius. Kemudian meledak dahsyat sebagai nova atau supernova, dan hasilnya menyebar di angkasa sebagai meteorit yang mengandung besi, melayang di angkasa sampai tertarik oleh gravitasi bumi, di awal terbentuknya bumi miliaran tahun yang lalu.
 
Karakter kedua, ketika menjelaskan besi "memberikan kekuatan yang hebat" barangkali pembaca membayangkan sen­jata pemusnah sekelas ICBM, Intercontinental Ballistic Missile (peluru kendali antarbenua) atau senjata pemusnah massal seperti senjata kimia. Tetapi bukan hanya iht. Nikmat yang paling besar yang diberikan Tuhan kepada umat manusia adalah "desain bumi". Bumi dan isinya dilindungi oleh Sabuk Van Allen yang membungkus bumi seolah-olah perisai berbentuk medan elektromagnetik berenergi tinggi. Perisai dengan "ke­kuatan hebat" ini tidak dimiliki oleh planet-planet lain.
 
Sabuk radiasi yang membentuk energi tinggi, terdiri dari proton dan elektron, mengelilingi ribuan kilometer di alas bumi, diberi nama Sabuk Van Allen. Sabuk ini melindungi bumi dan isinya dari ledakan dahsyat energi matahari yang terjadi setiap 11 tahun sekali yang disebut solar flares.4 Ledakan dahsyat ini bila tidak ditahan di angkasa dapat meluluh-lantakkan semua kehidupan di bumi, dengan kekuatan setara 100 juta bom atom Hiroshima. Perlindungan juga didapatkan dari serangan badai kosmis yang membahayakan umat manusia. Bagaimana sabuk perisai ini terbentuk? Sabuk ini terbentuk dari inti bumi yang besar, yaitu terdiri dari besi dan nikel. Keduanya membentuk medan magnet yang besar, yang tidak dimiliki oleh planet lain, kecuali planet Merkurius, dengan radiasi yang lebih lemah.5

Barangkali kita sekarang paham mengapa besi menempati salah satu judul surat di dalam al-Qur'an. Inti besi dan nikel "melindungi makhluk bumi" berupa perisai elektromagnetik dengan "kekuatan yang hebat". Namun yang terpenting, al­Qur'an ingin menunjukkan kepada pembaca bahwa besi tidak dapat diproduksi di bumi. Oleh karena itu, ia langsung ditu­runkan dari langit untuk dimanfaatkan oleh manusia sesuai dengan ayat 25.

Harap pembaca juga memperhatikan kodetifikasi di alam raya, solar flares terjadi 11 tahun sekali. Metonic cycle 19 tahun sekali, komet Halley rata-rata 76 tahun sekali mendekati bumi, penyesuaian Kalender Lunar mengikuti siklus 11 tahun dan 19 tahun.

Elemen Berat Besi, Fe-57

Karakter ketiga berhubungan dengan elemen kimia dalam tabel periodik. Kita tidak mungkin menafsirkan Surat Besi tanpa "membedah" elemen kimia besi berikut karakterisistiknya, yang berhubungan dengan kata al- hadid. Tanpa mengenal sifat­sifat besi, pembaca tidak akan mengetahui "keindahan" Surat Besi ini, yang diletakkan pada nomor 57.

Nilai kata atau al-jumal al-hadid adalah 57. Terdiri dari a! (31) dan hadid (26). Tabel al-jumal bisa dilihat pada Tabe15.4.

Alif = 1, Lam = 30, Ha' = 8, Dal= 4, Ya' = 10, Dal = 41 + 30 + 8 + 4 + 10 + 4 = 31 + 26 = 57.

Fakta Pertama
 
Fakta menunjukkan bahwa besi atau al-hadid mempunyai nilai (al-juntal) 57, sama dengan nomor suratnya, atau (19 x 3). Kelipatan 19 dengan koefisien angka 3.

Besi, menurut Peter Van Krogt ahli elementimologi, telah lama digunakan sejak zaman prasejarah, 7 generasi sejak Adam as. Besi adalah salah satu elemen berat, dengan simbol Fe, atau ferrum, yang berarti "elemen suci" dari kata Iren (Anglo-Saxon). Diberi nama ferrum, ketika pemerintahan Romawi, kaisar Roma yang bernama Marcus Aurelius dan Commodus menghubung­kan dengan mitos Planet Mars. Ilmu kimia modern mengatakan bahwa besi atau Fe ini mempunyai 8 isotop, di mana hanya 4 isotop saja yang stabil, yaitu dengan simbol Fe-54, Fe-56, Fe-57, dan Fe-58 (lihat Tabel 9.1).
 
TABEL 9.1
ISOTOP BESI 7
 
Isotop
Waktu Paruh
Isotop
Waktu Paruh
Fe-.52
8.3 jam
FP-57
Stabil
Fe-54
Stabil
Fe-58
Stabil
Fe-55
2.7 tahun
Fe-59
54.5 hari
Fe-56
Stabil
Fe-60
1.500.000 tahun

Besi mempunyai nomor atom 26, posisinya terletak di tengah-tengah tabel periodik.6. Sedangkan Fe-57, salah satu isotop besi yang stabil mempunyai 31 neutron. Ini berbeda dengan isotop stabil lainnya, misalnya Fe-56 mempunyai 30 neutron dan Fe-58 mempunyai 32 neutron. Fe-57 juga diketahui mempunyai "ionisasi energi" tingkat ke-3, sebesar 2957 jk/mol (dibulatkan)8, energi yang keluar untuk mengubah status Fe+2 ke Fe+3. Besi sendiri mempunyai 4 tingkatan energi--itulah mengapa hanya 4 isotop saja yang stabil. Terakhir yang tidak kalah penting, Fe-57 jdga diketahui mempunyai massa atom sebesar 56,9354.9
 
Fakta Kedua
 
Begitu kita mengenal karakterisitik besi, kita mendapat gambaran banyak hal, misalnya:
  • Salah satu isotop besi yang stabil, Fe-57, mempunyai nomor simbol sama dengan nomor Surat al-Hadid, dan al-jumal dari al-hadid adalah 57 juga.
  • Besi mempunyai nomor atom 26, ditunjukkan oleh al-jumal kafa hadid.
  • Fe-57 mempunyi elektron 31 buah, ditunjukkan oleh al­jumal dari kata "al".
  • Koefisien 3, dari (19 x 3), ditunjukkan dengan ionisasi ting­kat energi ke-3 yang dilepas sebesar 2957 jk/mol. Surat al­Hadid mempunyai ayat berjumlah 29 buah atau kodetifikasi 2957.
  • Peneliti al-Qur'an dari kelompok Fakir 60 di Amerika Seri­kat menjelaskan bahwa banyaknya kata dalam surat ini seluruhnya adalah 574 kata, sedangkan banyaknya kata dari awal surat sampai dengan ayat ke-25 (kata pertama) adalah 451. Bilangan 574 menunjukkan "Fe-57 adalah salah satu isotop yang stabil dari 4 isotop yang ada" atau berarti juga "yang mempunyai 4 tingkatan energi".
  • Bilangan 451, banyaknya kata, adalah jumlah bilangan no­mor simbol kedelapan isotop besi: Fe-52, Fe-54, Fe-55, Fe­56, Fe-57, Fe-58, Fe-58, sampai Fe-60; yaitu 52 + 54 + 55 + 56 + 57+ 58 + 59 + 60 = 451.
  • Enkripsi pada keempat isotop stabil, Fe-54, Fe-56, Fe-57, dan Fe-58 merupakan kelipatan 19 atau: 54565758 = 19 x 2871882
  • Demikian juga massa atom Fe-57, 56.9354 adalah: 569354 = 19 x 29966
  • Bukan suatu kebetulan, jika nomor surat dan nomor ayat besi (QS 57: 25) ditunjukkan dengan angka 19.

    5+7+2+5=19.
     
  • Bukan pula suatu kebetulan jika Surat Besi diletakkan di tengah-tengah al-Qur'an, sebagaimana elemen besi nomor 26 terletak di tengah-tengah tabel periodik.
  • Dari sisi matematika, angka 57 clan 29 tergolong ajaib ka­rena angka-angka tersebut merupakan:
  • 57x29= 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 +...+ 57 atau (19 x 87)
Kata "besi" dalam al-Qur'an disebut 9 kali dalam 6 ayat yang berbeda10. Barangkali salah satu keterangan yang menarik dari hal yang menarik lainnya adalah keterangan yang berhu­bungan dengan "rahasia" Dzulkarnain pada Surat al-Kahfi (18:96), yang berarti "gua°. Ayat tersebut berkisah tentang "pin­tu besi" yang dibangun oleh Dzulkarnain "di antara kedua pun­cak gunung". Suatu saat akan hancur, ketika kiamat telah dekat. Tanda-tanda kiamat ini menarik perhatian ilmuwan Barat clan juga Winston Churchill, PM Inggris pada tahun 1940-an. Perha­tian para ahli arkeologi Muslim terletak pada karakter siapa yang pas untuk Dzulkarnain dalam sejarah? Apakah Raja dari Macedonia (tafsir Yusuf Ali dan Prof. Dr. H. Mahmud Yunus mengatakan Iskandar Dzulkarnain dari Macedonia, sehingga mengundang kritikan ahli sejarah, karena tidak pas11), Alexander Agung, ataukah Cyrius Kaisar dari Persia? Sedangkan perhatian Churchill, karena ramalan "perang besar yang akan terjadi" sebelum dunia kiamat, sebagian tercatat dalam Kitab Mulia al-Qur'an12, dengan versi lain jika dibandingkan dengan Bibel. Lalu siapakah Gog dan Magog (versi Barat), apakah kaum Kulit Kuning (Oriental), Hindu, animis, atau Komunis Rusia? Sedangkan al-Qur'an menyebutnya bangsa Ya'juj dan Ma'juj (al-Kahfi [181:94)? Belum diketahui pasti siapa mereka. Indikasi masa depan, ada berbagai kemungkinan. Namun, satu hal, tampaknya para arkeolog telah menemukan "Pintu Besi" yang dimaksud oleh al-Qur'an di Derbent, termasuk dalam wilayah Uni Sovyet dahulu13, seperti tercantum dalam Encyclopedia Columbia, walaupun masih diperdebatkan di kalangan sejarawan modern, siapa sebenarnya yang membangun pintu besi tersebut, Alexander Agung ataukah Cyrius?
Encyclopedia Columbia edisi ke-6, mencatat bahwa Derbent ditemukan pada tahun 438 oleh bangsa Persia sebagai pertahan­an yang strategis di Pintu Besi. Benteng tersebut masih ada clan diberi nama Tembok Kaukasia (Caucasian Wall) juga disebut Tembok Alexander. Dibangun oleh bangsa Persia (yang menemukannya) pada abad ke-6, untuk menahan serangan pendatang-pendatang dari daerah Utara.

Dengan demikian, Surat Besi ini menunjukkan keistimewaannya dengan berbagai cara, di antaranya adalah besi diturunkan secara intrinksik dari langit melalui meteorit pada awal terbentuknya bumi, miliaran tahun yang lalu. Besi diketahui mempunyai kekuatan yang dahsyat: inti besi dan nikel membentuk perisai medan magnet bumi dengan energi yang luar biasa untuk menahan solar flares dan badai magnetik angkasa. Sedangkan nomor surat 57 sama dengan al-jumal dari al-hadid (57). Surat ini juga memperlihatkan karakter Fe-57, salah satu isotop besi yang stabil. Selain itu, ditunjukkan dengan kodetifikasi nomor atom (26) dan jumlah elektron (31) yang mengelilingi inti atom besi. Kodetifikasi surat dan ayat juga ditunjuk­kan dengan jumlah digit nomor surat dan ayat besi (al-Hadid 57: 25), yaitu bilangan' 19. Ramalan atau prophecy: Besi atau Pintu Besi Dzulkarnain diisyaratkan berhubungan dengan salah satu tanda datangnya kiamat - hancur secara fisik - ketika bangsa yang dinamakan Ya'juj dan Ma'juj menimbulkan keru­sakan di bumi.

  • 1.  Tafsir dari Syed Abul A'la al-Maududi, The Meaning of Qur'an, USA. Bisa juga dilihat dari situsnya: http://www.usc.edu/dept/MSA/quran/maududi/
  • 2.   Baca, buku Harun Yahya, Pesona AI-Qur'an, atau Mohamed Asadi, The Unifying Theory of Everything, USA, 2002.
  • 3.   Harun Yahya, Prsona AI-Qur'an, Rabbani Press 2002, hat. 38.
  • 4.   Ibid., hal. 20. Baca juga bukunya James A. Van Allen berjudul Origins of Magnetostroplteric Physics, USA
  • 5. Ibi hal. 21.
  • 6.http://hame.school.net.hk/-chem/others/yerwdic/element/Fe.html atau http:// wwwrcamnl.wr.usgs.gov./isoig/peris.gw/isoig/yer'vd/fe iig.html, diterima 18 Desember2003.
  • 7.http://www.chemicalelements.com/elements/fe.html, diterima 17 Desember 2003 atau Irttp://wwwrcamul.wr.usgs.gov/isoig/period/fe_iig.html.
  • 9. http://environmentnlchentistry.cum/yugi/periodic/Fe-pg2.htnil#57,diterimal7 Desember 2003.
  • 10. Azharuddin Sahil, Indeks AI-Qur 'an, Mizan 2001, ha.  704.
  • 11. Baca komentar kelompok dakwah Malaysia di http://groups.yahoo.com/ group/dakrwah/massage/5865?source=1,  diterima 23 Desember 2003.
  • 12. http://www.answering-christianity.com/iron-gates.htm,diterima 23 Desember 2001
  • 13. Baca Muhammed Asadi, The Message of Qur'an and Islam, atau Koran: A Scientific Analysis, Lahore, Pakistan, Ferozson's Ltd. 1992, dengan pengarang yang sama.

Dokter Masalah Keuangan & Kehidupan Anda

Dokter Masalah Keuangan & Kehidupan Anda
Silahkan Transfer Biaya Konsultasi Sebagai Donasi Pengembangan Dr. Solusi

Semangat Baru KITA HARUS BERUBAH, KITA BISA

Semangat Baru KITA HARUS BERUBAH, KITA BISA
Faith makes all things possible.Hope makes all things work. Love makes all things beautiful. May you have all of the three.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Elf Coupons