Seorang Yang Mempunyai Mimpi-mimpi Besar Tentang Pengembangan Kreatif Marketing Untuk Perusahaan Anda Dalam kebingungan, kita menurut pada penentu harga. ~ Andi Riawan Krisdianto.Com
Profesional Creative Marketing, Bussines Auditor, Elektrik & Komputer Maintenance, Control panel, Pengadaan barang
Hasil yang di capai adalah tergantung bagaimana cara kita memperjuangkan sampai keringat darah terakhir sekalipun, semangat dan terus semangatlah jangan biarkan kita hidup dan mati tanpa kesuksesan apapun

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

sedekah mendatangkan banyak keuntungan dan barokah

No rekening donasi dan sedekah : BCA 0960663675 , BRI 0004 01 030993 50 0

Kamis, 23 Juni 2011

Dalam kebingungan, kita menurut pada penentu harga.

Ada sebuah percobaan riset survey di Amerika. Seorang profesor matematika mengadakan percobaan dengan responden mahasiswanya. Dia mengambil dua kelas yang setara dan mirip satu sama lainnya, baik dalam jumlah mahasiwa ataupun karakter mahasiswanya.

Di kelas pertamanya dia mengumumkan kepada 50 mahasiswanya. Dia berkata, "Besok sore jam 4 saya akan mencoba membaca puisi di auditorium. Saya akan memberi uang $5 kepada mahasiswa yang mau mendengarkan puisi saya." Jadi mahasiswanya diberi uang $5 per orang kalau mau mendengarkan puisinya.

Tapi ruang auditorium hanya tersedia 20 kursi. Jadi 30 mahasiswa lainnya pasti tidak dapat mengikutinya. Karena itu mahasiswa disuruh menawar dengan menuliskannya di amplop tertutup. Mereka dapat menaikkan atau menurunkan harga sehingga 20 tawaran mahasiswa yang terendah yang diberi undangan mendengarkan puisi tersebut.

Dalam tawaran itu, mereka harus memberi 3 penawaran untuk mendengarkan 3 jenis puisi. Yakni puisi pendek dengan durasi 2 menit, puisi sedang dengan lama 5 menit dan puisi panjang yang makan waktu 10 menit.

Di kelas lain, si profesor ini menawarkan hal yang sama. Tapi dibalik. Para mahasiswa dari kelas lain tidak saling mengetahui adanya percobaan ini. Katanya, "Saya akan mencoba membaca puisi besok sore jam 4 di auditorium. Yang ingin mendengarkan saya baca puisi, harus membayar. Saya harapkan $5 per mahasiswa untuk satu kali baca puisi."

Tapi karena ruangnya terbatas, mereka diminta untuk melakukan penawaran. Hal yang sama dilakukan oleh mahasiswa kelas sebelumnya. Mereka harus menuliskan tawaran membayar untuk puisi pendek, sedang dan panjang. 20 tawaran yang tertinggi akan diberi kesempatan untuk mendengarkan sang dosen berpuisi.

Nah, ini yang menarik. Profesor ini bukan ahli membaca puisi. Bukan pula orang yang terkenal dalam dunia puisi.

Hasilnya menarik. Ternyata di kelas yang mendengar puisi dapat uang, mereka menawar rata-rata $2,5 untuk puisi pendek, $3,5 puisi sedang dan puisi panjang $4,5. Sedangkan di kelas yang harus membayar untuk mendengarkan puisi rata-rata tawarannya $1 untuk puisi pendek, $2 puisi sedang dan $3 untuk puisi panjang.

Bayangkan! Kejadian ini terjadi di sekolah yang sama. Kelas yang satu ditawarkan menerima uang untuk mendengarkan puisi. Sedangkan di kelas lainnya sebaliknya, harus membayar untuk mendengarkan puisi.

Ternyata riset ini menunjukkan bahwa orang bingung terhadap sesuatu hal yang baru, "Saya tidak tahu harus membayar atau mendapat uang dengan mendengarkan dosen saya berpuisi." Ketika orang bingung dan mendapat masukan, "Kamu harus bayar!" maka dia merasa membayar itu yang harus dilakukan. Sedangkan bila sejak awal dia mendapat uang, maka menganggap menerima uang itu yang dianggap layak.


Kenapa kita pada saat diminta SMS Voting Pada acara TV harus membayar SMS Rp.2000,-? Dan mau, bukankan seharusnya kita dibayar untuk itu? Ketik Reg... menjadi bisnis. Padahal semua di Facebook, Youtube, Internet gratis? Harga SMS setiap hari atas kata2 seorang selebrity menjari Rp.1000,-, dan susah di Unreg lagi. Kitapun sudah menjadi kurban konsep ini. Ketika kita bingung, apa yang disarankan adalah sebuah patokan untuk pilihan tindakan kita. Ketika bingung, kita menurut pada penentu harga.

Ini adalah sebuah ide yang luar biasa. Ketika kita tanam sesuatu pada saat orang bingung, tidak tahu nilai produknya , maka itu akan dijadikan patokan untuk melakukan analisa pada kejadian berikutnya yang mirip dengan itu.


andi riawan krisdianto

0 komentar:

Posting Komentar

Dokter Masalah Keuangan & Kehidupan Anda

Dokter Masalah Keuangan & Kehidupan Anda
Silahkan Transfer Biaya Konsultasi Sebagai Donasi Pengembangan Dr. Solusi

Semangat Baru KITA HARUS BERUBAH, KITA BISA

Semangat Baru KITA HARUS BERUBAH, KITA BISA
Faith makes all things possible.Hope makes all things work. Love makes all things beautiful. May you have all of the three.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Elf Coupons