Seorang Yang Mempunyai Mimpi-mimpi Besar Tentang Pengembangan Kreatif Marketing Untuk Perusahaan Anda Jangan Sombong, Siapa dirimu ????????????? ~ Andi Riawan Krisdianto.Com
Profesional Creative Marketing, Bussines Auditor, Elektrik & Komputer Maintenance, Control panel, Pengadaan barang
Hasil yang di capai adalah tergantung bagaimana cara kita memperjuangkan sampai keringat darah terakhir sekalipun, semangat dan terus semangatlah jangan biarkan kita hidup dan mati tanpa kesuksesan apapun

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

sedekah mendatangkan banyak keuntungan dan barokah

No rekening donasi dan sedekah : BCA 0960663675 , BRI 0004 01 030993 50 0

Sabtu, 20 Agustus 2011

Jangan Sombong, Siapa dirimu ?????????????

Orang sombong biasanya memiliki kesenangan untuk meremehkan orang lain. Orang sombong memandang semua orang di dunia ini bagaikan makhluk kecil yang tidak berarti. Orang sombong menganggap dirinya paling hebat. Sifat sombong seperti itu sangat dibenci oleh Allah Swt dan orang sombong akan dijauhi oleh banyak orang.

Untuk mengetahui apakah di dalam dada kita terdapat benih kesombongan maka kita harus berinstropeksi diri. Tanda adanya benih kesombongan sebenarnya mudah diketahui, yakni jika kita ingi dan gemar dipuji orang lain maka dalam diri kita terdapat bakat untuk menyombongkan diri. Sifat orang sombong antara lain adalah senang jika disanjung.

Gila hormat juga merupakan benih kesombongan. Orang yang demikian tidak pernah bosan untuk mengatakan bahwa dirinya yang paling hebat dan banyak orang tunduk dan hormat kepadanya. Ia mengaku sebagai orang pandai dan banyak orang yang berdatangan kepadanya minta dinasehati. Ia mengaku sebagai orang kaya dan banyak orang berdatangan kepadanya meminta hartanya.

Orang sombong akan kelihatan sekali jika berada di tengah lingkungan pergaulan. Orang sombong akan selalu menonjolkan dirinya, selalu membicarakan kekuasannya, kekayaannya dan ia akan sakit hati jika ada orang lain yang meremehkan dirinya.

Allah Swt sangat membenci orang yang sombong karena kekuasaan manusia sangat kecil dan tidak ada artinya jika dibandingkan dengan kekuasaan Allah Swt. Jika kita berdiri di tepi pantai maka akan terlihat hamparan laut tak bertepi. Lalu kita celupkan ujung jari kita ke air laut dan kita angkat ke atas, maka meneteslah air yang menempel di jari tersebut. Tetesan air tersebut ibarat ilmu manusia dan hamparan lautan yang sangat luas ibarat kekuasaan Allah Swt. Perbandingan tersebut sangat jauh, pengetahuan manusia tidak ada apa-apanya dibandingkan denan kekuasaan Allah Swt. Oleh karena itu, tidak sepantasnya manusia menyombongkan diri di muka bumi.

Allah Swt berfirman dalam Al-Qur’an (Surat Lukman: 18): “Janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah Swt tidak menyukai orang yang sombong lagi menyombongkan diri”.

Kesombongan tidak boleh dibiarkan berkembang dan berlarut-larut karena akan berurat dan berakar di dalam hati. Kalau keadaannya sudah demikian, maka bagaikan penyakit kanker yang menggerogoti tubuh kita akan sulit untuk disembuhkan. Kesombongan yang sudah mendarah-daging harus dilenyapkan melalui latihan yang sungguh-sungguh. Manakala di dalam hati muncul keinginan untuk dipuji maka hendaknya segera mengucap istighfar lalu berusaha mencegahnya.

Dalam kehidupan sehari-hari, sifat sombing sangat merugikan dan membahayakan. Misalnya, seorang kaya yang sombong tidak mungkin mendapatkan simpati dari orang lain. Apabila suatu ketika ia memerlukan bantuan, maka orang lain tidak akan datang menolongnya. Bahaya lain yang ditimbulkan oleh kesombongan ialah dapat menghapuskan hak-hak orang lain. Sebab, orang sombong cenderung berbuat dzalim, dan orang demikian akan dicap jelek serta dibenci oleh masyarakat.

Satu sifat yang paling dibenci oleh Allah SWT adalah sombong.

Sombong adalah menganggap dirinya paling kaya, paling pintar, paling sukses, paling cantik, paling tampan, paling bijaksana, paling dermawan, dan paling beriman, seakan akan surga hanya untuk dirinya sendiri.

Allah melarang kita untuk sombong:

”Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong,


karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” [Al Israa’:37]



Allah benci dengan orang-orang yang sombong:

”Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” [Luqman:18]


Nabi berkata bahwa orang yang sombong meski hanya sedikit saja niscaya tidak akan masuk surga:



Dari Ibn Mas’ud, dari Rasulullah Saw, beliau bersabda:

“Tidak akan masuk surga, seseorang yang di dalam hatinya ada sebiji atom dari sifat sombong”. Seorang sahabat bertanya kepada Nabi Saw: “Sesungguhnya seseorang menyukai kalau pakainnya itu indah atau sandalnya juga baik”. Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya Allah Swt adalah Maha Indah dan menyukai keindahan. Sifat sombong adalah mengabaikan kebenaran dan memandang rendah manusia yang lain” [HR Muslim].



Nabi juga berkata bahwa orang yang sombong niscaya akan disiksa oleh Allah di akhirat nanti:



Dari al-Aghar dari Abu Hurarirah dan Abu Sa’id, Rasulullah Saw bersabda: “Allah Swt berfirman; Kemuliaan adalah pakaian-Ku, sedangkan sombong adalah selendang-Ku. Barang siapa yang melepaskan keduanya dari-Ku, maka Aku akan menyiksanya”. [HR Muslim]



(Dikatakan kepada mereka): “Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong .” [Al Mu’min:76]



Abi Salamah meriwayatkan bahwa Abdullah bin Amr bertemu dengan Ibn Umar di Marwah. Keduanya kemudian turun dan berbicara satu sama lain. Selanjutnya Abdullah bin Amr berlalu dan Ibn Umar duduk sambil menangis tersedu-sedu. Ketika ditanya tentang apa yang membuatnya menangis, beliau menjawab: “Laki-laki ini (yakni Abdullah bin Amr) telah mengaku bahwa dia mendengar Rasulullah Saw bersabda: “Barang siapa yang di dalam hatinya ada sebiji atom dari sifat sombong, maka Allah Swt akan menimpakan api neraka ke arah wajahnya”.



Dari hadits di atas cukuplah bagi kita untuk menyadari bahwa sifat sombong sangat berbahaya bagi kita.



Imam Ghazali dalam kitabnya, ”Ihya’ ’Uluumuddiin” menulis bagaimana mungkin manusia bisa bersifat sombong sementara dalam dirinya terdapat 1-2 kilogram kotoran yang bau?



Terkadang orang sombong karena kekayaannya. Siapa orang terkaya di dunia? Qarun dulu sangat kaya. Perlu 7 orang yang sangat kuat hanya untuk mengangkat ”KUNCI-KUNCI” gudang kekayaannya yang berisi emas permata.



Namun yang patut diingat, ketika orang yang disebut kaya itu lahir mereka tidak memiliki apa-apa. Ketika mati juga tidak membawa apa-apa kecuali kain yang melekat di badan. Pada saat mati tidaklah berguna segala harta dan apa yang telah mereka kerjakan.



”Tidaklah berguna baginya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.” [Al Lahab:2]



Sebagaimana Qarun, harta yang kita miliki tak lain milik Allah yang dititipkan kepada kita. Ketika kita mati kita akan berpisah dengan ”harta” kita.



”Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” [Al Maa-idah:120]



Sering orang sombong karena kekuasaan atau jabatan. Padahal kekuasaan dan jabatan juga tidak kekal. Ketika mati, maka kekuasaan pun hilang. Kita diganti dengan yang lain.



”Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” [Ali ’Imran:26]



Fir’aun raja Mesir yang sombong saat ini telah menjadi mayat yang tidak berdaya. Alexander the Great atau Iskandar Agung yang kerajaannya meliputi sebagian Afrika, Eropa, dan Asia saat ini tinggal tulang-belulang belaka.



Hanya Allah Maha Perkasa yang tetap kekal dan hidup abadi selama-lamanya. Lalu apa yang membuat manusia pantas untuk merasa sombong?



Ada juga orang yang sombong karena wajahnya yang cantik dan rupawan. Padahal ketika tua, maka mukanya akan jelek dan keriput. Ketika sudah dikubur, maka wajahnya hanya akan tinggal tulang tengkorak belaka. Pantaskah manusia untuk bersikap sombong?



Ada lagi yang sombong karena kekuatannya atau badannya yang kekar. Kita saksikan Samson yang dulu sanggup mengalahkan singa dengan tangan kosong kini sudah terbujur dalam tanah.



Muhammad Ali yang dulu sering membanggakan diri sebagai yang terbesar (I am the Greatest) kini lemah terkena penyakit Parkinson. Begitu tua orang sekuat apa pun akan jadi lemah. Begitu mati dia sama sekali tidak berdaya.



Allah mengingatkan bahwa manusia diciptakan dari air mani yang tidak berharga. Pantaskah manusia bersikap sombong?



”Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air mani, maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata!” [Yaa Siin:77]



Dari tulisan di atas jelas bahwa tidak ada alasan bagi manusia untuk bersikap sombong. Ancaman neraka bagi orang yang sombong meski hanya sekecil atom hendaknya membuat kita jadi orang yang rendah hati.


andi riawan krisdianto

0 komentar:

Posting Komentar

Dokter Masalah Keuangan & Kehidupan Anda

Dokter Masalah Keuangan & Kehidupan Anda
Silahkan Transfer Biaya Konsultasi Sebagai Donasi Pengembangan Dr. Solusi

Semangat Baru KITA HARUS BERUBAH, KITA BISA

Semangat Baru KITA HARUS BERUBAH, KITA BISA
Faith makes all things possible.Hope makes all things work. Love makes all things beautiful. May you have all of the three.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Elf Coupons