Dengan rasa pening yang luar biasa, John Lui pelahan membuka matanya. Ruangan yang putih dan bersih, berbagai peralatan memenuhi ruangan, ada puluhan kabel yang menempel di kepalanya, dan selang bening, alat infus, komputer, dan kabel listrik masuk keluar tubuhnya.
Ada 2 lelaki disampingnya. Ah, wajah itu tentu takkan pernah dilupakannya, wajah dingin yang membangunkan bulu kuduknya. Salah satu berkata “ Bagaimana perasaanmu? Kamu sudah koma empat bulan lebih.” Orang itu tersenyum ramah, dan tidak terasa menakutkan lagi. Rupanya mereka dokter ahli yang mengawasinya. Apa yang terjadi sebenarnya, dimana dia, dan mengapa bisa begini?
Pelahan memorinya kembali sedikit demi sedikit, dia mulai ingat akan masa lalunya, akan hidupnya yang berulang, akan mimpinya yang aneh, dan wanita itu. Dilihatnya seluruh ruang dengan pelahan, dia melihat seorang wanita terbaring, dengan jumlah kabel yang lebih banyak menempel pada kepala dan tubuhnya, ada alat besar dengan monitor penuh angka yang tidak dimengertinya pula.
Tapi wajah itu, walau hanya terlihat dari samping, tidak mungkin dilupakannya. Angela Mui. John Lui yakin dia masih akan bisa mengenali Angela, walau dalam bentuk debu sekalipun. Jantung nya memacu, darahnya mengalir deras, dan tanpa terasa setetes air mata bergulir, air mata kebahagiaan. John Lui lebih mau bersama Angela Mui di neraka bersama, dari pada harus berada di surga sendirian.
**
John Lui mendengarkan penjelasan dokter itu. Dia bermimpi akan jasad-nya, mimpi yang sangat melelahkannya. Dia mengendarai mobil bersama kedua orang tuanya, pada tanggal 15 maret 2018, dan menabrak truk ditikungan jalan. Kedua orang tuanya langsung meninggal. John lui cedera berat, otaknya terhantam, muka dan badannya hancur. Kemajuan ilmu kedokteran sudah sangat luar biasa, “Braintech” adalah teknologi otak yang paling modern. John Lui memang layak ditolong, dia telah berjasa dalam pengembangan neuroscience yang paling modern. Semua koleganya bekerja keras menolongnya.
Otaknya yang rusak diprogram ulang. Hari yang berulang adalah sebuah error pada sistem komputer otak yang dijalankan untuk menata kembali ingatan John Lui. Program “Angela Mui” dimasukkan untuk menyelesaikan error itu. Angela adalah kolega John, dan diapun harus diprogram dan dimasukkan kedalam system itu. Angela sudah lama memuja John, dan kini saatnya menolongnya. Program cinta diyakini sebagai penyembuh satu2nya dari kehilangan emosi yang terjadi pada otak John.
Cinta telah dapat dirasakan dalam komanya, emosi lainnya sulit kembali, maka foto kematian orang tua John Lui dan foto kuburan diprogram, dimasukkan dalam otaknya, untuk membuat John bisa merasakan kembali emosi2 lainnya, bisa kembali kedunia alam emosi kemanusiaan.
Wajah John Lui pun sebenarnya telah dirubah banyak, 70% wajahnya adalah baru, dan agak berbeda dari aslinya, lebih tampan tentunya. Kerusakan tubuhnya juga mengalami bedah plastik yang berulang saat dia koma. Dengan memori yang ditanam dan memori asalnya yang telah hilang, sebenarnya apakah dia masih tetap John Lui yang dulu?
**
John tertegun mendengarkan cerita dokter itu, dan tiba2 didengarnya suara pelahan dari ranjang sebelah , “ Hallo, sepertinya kita sudah kenal lama ya.” John Lui menoleh dan dilihatnya wajah itu, wajah yang bisa membunuh sejuta tentara, wajah yang bisa meluncurkan seribu kapal. Wajah itu tersenyum bercanda, John Lui pun tertegun. Dia tidak perduli lagi pada semua hal lain, baginya Angela telah membuat " hidup itu indah."
andi riawan krisdianto
0 komentar:
Posting Komentar